Mempersiapkan resepsi pernikahan di tengah-tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini bukan hal mudah untuk dilakukan. Setiap orang tentu ingin menyelenggarakan acara resepsi pernikahan dengan mengundang seluruh anggota keluarga, kolega, teman atau kerabatnya. Namun sayangnya, keinginan dan impian tersebut harus terpaksa disimpan lantaran kondisi new normal yang tidak memungkinkan untuk berkerumun. Hingga pada akhirnya, Wed-Hunter tetap harus membuat skala prioritas tamu undangan agar tetap mengikuti protokol kesehatan di era new noral.
Sebenarnya hal ini juga berlaku bagi Wed-Hunter yang memiliki budget terbatas, karena harus mengurangi jumlah tamu undangan. Jadi, sebelum mendaftar tamu undangan yang hadir, Wed-Hunter mesti memiliki gambaran tentang pesta pernikahan yang diinginkan. Ini mencakup lokasi serta tipe resepsi pernikahan yang akan diselenggarakan. Sehingga nantinya akan tahu jumlah kapasitas tamu yang hadir dan memungkinkan Wed-Hunter untuk tetap mengikuti aturan physical distancing saat acara resepsi.
Tips menyortir dan membuat skala prioritas tamu undangan di era New Normal bagi Wed-Hunter untuk mencegah penularan virus di era pandemi saat ini, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan berikut :
1.Buat List semua Nama Tamu Undangan lalu Kelompokkan Satu per Satu
Selain Wed-Hunter sendiri, bisa juga meminta bantuan orang tua dan pasangan untuk menuliskan tamu yang harus diundang ke resepsi pernikahan. Seperti teman di masa kecil, sepupu, hingga teman kerja yang selalu duduk di samping Wed-Hunter setiap hari. Jika sudah selesai, langsung kelompokkan beberapa nama tersebut menyesuaikan kategorinya. Seperti ada rekan kerja, teman, keluarga hingga kelompok sosial yang lainnya.
2.Coba Kategorikan Kembali sesuai Prioritas
Sesudah nama-nama di atas ditulis dalam kertas menurut kategorinya, kini Wed-Hunter bisa membagi nama-nama tadi ke dalam 3 kategori kembali sesuai prioritas. Diantaranya kategori yang harus diundang, kemungkinan tak diundang dan kemungkinan tamu yang diundang. Jika untuk teman, sebaiknya utamakan teman yang paling sering dihubungi selama 1 tahun terakhir. Jika sudah hilang kontak selama setahun lebih, sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam list tamu prioritas.
3.Jika Teman Kantor Cukup Banyak, Sebaiknya Pilih yang Paling Dekat Saja
Bagi yang bekerja di sebuah perusahaan dengan karyawan yang berjumlah ratusan sampai ribuan, tentu saja membuat Wed-Hunter kebingungan sendiri. Lalu, bagaimana menyortir tamu undangan pernikahan dari rekan kantor? Nah, kali ini Wed-Hunter tetap harus membaginya kembali lewat beberapa kategori. Pertama teman yang sering ditemui setiap hari atau teman satu divisi. Kategori yang kedua, rekan yang walaupun beda divisi masih sering pergi atau hang out di luar kantor, selanjutnya mereka yang tak masuk ke dalam kategori keduanya namun masih dalam lingkup satu kantor.
4.Membuat Pesta Pernikahan yang Tetap Menyenangkan Meskipun Kecil-Kecilan
Mungkin Wed-Hunter merasa galau karena harus memangkas orang-orang atau beberapa tamu yang awalnya ingin diundang di pesta pernikahan. Akan tetapi, hal ini harus tetap dilakukan agar Wed-Hunter dan keluarga terhindar dari penularan virus corona yang saat ini sedang mewabah meskipun sudah memasuki era new normal atau pasca pandemi. Selain itu, keuntungan lainnya ialah budget yang harus dipersiapkan untuk menggelar pesta pernikahan saat new normal juga bisa diminimalkan.
Selain menyortir tamu undangan pernikahan, Wed-Hunter juga harus tetap memperhatikan kebersihan saat acara pernikahan berlangsung, dengan menyediakan tempat cuci tangan di beberapa sudut, menyediakan hand sanitizer, tetap menggunakan thermometer tembak untuk para tamu undangan yang datang, serta menyiapkan kursi tamu berjarak untuk menunjang anjuran physical distancing.
Wedew juga memberikan fasilitas untuk Wed-Hunter yang ingin mengkategorikan tamu sesuai dengan kebutuhannya. Langsung daftar di wedew.id/daftar dan mulai sortir dan atur tamu yang harus Wed-Hunter undang on-site atau menyertakan mereka di live streaming pun sudah dirasa cukup. Rayakan hari special Wed-Hunter dengan orang yang tepat di era new normal ini.
