Bagi pasangan suami-istri, aktivitas di ranjang berpengaruh besar terhadap keharmonisan rumah tangga. Berbagai cara bisa Wed-Hunters dan pasangan lakukan untuk membuat hubungan terus mesra, misalnya melalui pillow talk. Lantas, apa yang membuat pillow talk disukai sejumlah pasutri? Apakah kegiatannya hanya melibatkan obrolan? Sepenting apa fungsinya untuk Wed-Hunters dan pasangan? Pillow talk dan dirty talk, apa bedanya?
Jika mengikuti namanya, pillow talk memang berkaitan dengan kegiatan yang Wed-Hunters dan pasangan lakukan di tempat tidur. Topik percakapannya pun lebih intim dan biasanya tak disebarkan ke siapa pun mengingat sifatnya yang personal. Sebagian pasutri biasanya melakukan pillow talk setelah berhubungan intim, tetapi ada juga yang membangun obrolan sebelum masuk ke sesi yang lebih panas.
Namun, jangan samakan pillow talk dengan dirty talk, Wed-Hunters. Dirty talk umumnya memakai kata-kata yang lebih sensual untuk membangkitkan gairah. Obrolannya pun tak sedalam pillow talk. Sementara pada pillow talk, Wed-Hunters dan pasangan akan saling membuka diri untuk mengenal masing-masing pribadi.
Sepenting apa pillow talk untuk suami-istri?
Disirat dari sebuah hasil studi dalam jurnal komunikasi yang diterbitkan pada 2012, pillow talk dianggap mampu membawa dampak positif untuk sebuah hubungan. Partisipan yang mengikuti survei penelitian tadi pun menyatakan bahwa obrolan intim yang mereka lakukan bersama pasangan dapat meningkatkan kepercayaan, keintiman, hingga kepuasan saat berhubungan seksual.
Ketika membuka sesi pillow talk, Wed-Hunters dapat membahas hal-hal yang berhubungan seputar pernikahan. Manfaatkan kesempatan tersebut untuk mengungkapkan isi hati maupun opini yang selama ini mengganjal. Kemudian saat giliran pasangan yang berbicara, simak baik-baik apa saja yang mereka utarakan. Dari sini, kalian dapat menemukan kesepatakan atau solusi yang bisa diterapkan untuk memperbaikinya. Wed-Hunters dan pasangan mungkin akan berhadapan dengan perubahan mood setelah mendengarkan pengakuan mengejutkan. Hal tersebut masih terbilang wajar dan dapat membantu Wed-Hunters menemukan kesepakatan atau berkompromi untuk menguatkan hubungan.
Bagaimana dengan durasinya? Pillow talk biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit. Kendati begitu, Wed-Hunters masih bisa memaksimalkannya dengan mengobrol sembari berbaring bersisian atau berpelukan. Sentuhan-sentuhan seperti ini justru yang akan meningkatkan produksi oksitosin yang bakal membuat Wed-Hunters dan pasangan lebih bahagia.
Ingin membuat sesi pillow talk semakin mesra dan tak terlupakan? Wed-Hunters bisa berinisiatif melakukan cara-cara berikut ini:
- Sebelum membuka obrolan, matikan smartphone atau laptop yang berpotensi menjadi distraksi. Simpan di laci atau tempat yang jauh dari jangkauan. Tak jarang gawai membuat pillow talk terasa hambar karena salah satu pihak atau keduanya lebih memilih untuk bermesraan dengan smartphone; Wed-Hunters dan pasangan yang baru selesai beraktivitas, misalnya pulang kerja atau membereskan rumah, bisa memberikan pijatan lembut pada beberapa bagian tubuh seperti belakang leher, punggung, dan pinggang. Selain membuat tubuh lebih relaks, langkah ini juga dapat dijadikan foreplay untuk hubungan intim;
- Pillow talk bisa diisi dengan kegiatan seperti menyaksikan film atau serial favorit. Apalagi sekarang sudah banyak streaming service yang menyediakan koleksi tayangan yang dapat Wed-Hunters tonton bersama. Kalian bisa mendiskusikan cerita film atau serial sembari menyelinginya dengan kegiatan yang dilakukan pada hari itu.
Setiap pasangan suami-istri punya preferensi personal untuk pillow talk. Oleh karena itu, Wed-Hunters harus mendiskusikannya bersama pasangan agar percakapan yang dibangun nyaman untuk dinikmati.