Hey hey Wed-Hunters, pastinya sudah tidak asing lagi dengan kata break iya kan? ya emang pada dasarnya istilah break ini sering kali di pakai orang yang menjalin hubungan. Pengen tahu gak sih, jika break tidak baik untuk hubungan?
Jadi jika kalian sedang menjalankan sebuah hubungan atau berpacaran, coba deh jangan sekali – kali mengatakan kata break pada pasangan kita. Ternyata satu kata tersebut berdampak cukup menyakitkan lho. Nah maka dari itu Wed-Hunters, break dalam suatu hubungan bisa menjadi suatu permasalahan baru. Pepatah mengatakan, jika kukunya yang panjang ya kukunya yang di potong jangan malah jarinya hehehe. Intip dulu yuk, dari pada penasaran dibuatnya jika break tidak baik untuk hubungan.
Hubungan akan renggang dan makin tidak terkontrol
Ketika memilih break dengan pasangan, otomatis kalian akan membatasi komunikasi. Jika memang masalah tak kunjung selesai menjadi penyebab utama kalian break, maka hal ini tidak akan memperbaiki hubungan. Seharusnya masalah yang ada, diselesaikan secara bersama, bukan malah lari dari masalah. Seperti yang sudah dijelaskan di atas jika kukunya yang panjang jangan jarinya yang di potong. Masa iya kita mau kehilangan jari! Ihhh serem deh ya.
Break tidak baik untuk hubungan jika satu pihak yang keberatan
Banyak pasangan yang menganggap break bukanlah tanda berakhirnya hubungan, hanya kamu dan pasangan memerlukan waktu untuk diri sendiri. Satu pihak akan merasa memiliki hak untuk melakukan hal yang dia sukai tanpa adanya aturan, sedangkan pihak lainnya akan merasa keberatan jika aturan dalam hubungan sudah dilanggar. Ya coba deh pikir baik – baik Wed-Hunters, pastinya tidak mau dong jika salah satu dari pasangan kita berkhianat karena tidak di perhatikan lagi? bisa – bisa kehilangan beneran deh. Bukan cuma sementara! ngeri kan kalau udah break.
Banyak konflik yang membuat hubungan makin runyam
Suatu hubungan memiliki aturan sesuai kesepakatannya masing-masing. Ketika break, bisa saja ada diantara pasangan tersebut ada yang melanggar aturan. Alasannya karena merasa bahwa sudah sendiri dan bebas melakukan apa pun tanpa perlu menjaga perasaan siapa pun. Jadi bagi satu pihak, tidak ada merasa bersalah karena aturan tersebut hanya berlaku ketika hubungan sedang baik-baik saja.
Sudah pasti pasangan yang sedang break akan membatasi intensitas pertemuan maupun komunikasi. Hal tersebut akan memicu adanya kesempatan untuk orang baru masuk ke dalam hubungan. Entah Wed-Hunters atau pasangan, mungkin berpikir bahwa mendapatkan pengganti akan jadi jalan keluar yang baik daripada harus melanjutkan hubungan yang penuh dengan konflik.
Tujuan sebenarnya dari break adalah memperbaiki kesalahan dan memberikan jeda dalam hubungan. Harapannya di saat kembali bersama, kalian sudah paham apa sebenarnya yang harus diperbaiki. Nyatanya kebanyakan pasangan tidak berhasil menuntaskan fase ini dengan baik.
Banyak yang memilih break untuk menghindari masalah yang tengah terjadi. Ketika Wed-Hunters memutuskan untuk kembali, masalah yang dihindari tidak akan selesai begitu saja. Jadi memutuskan untuk break selama ini akan sia-sia.
Nah Wed-Hunters, itu saja penjelasan tentang break tidak baik untuk hubungan. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Wed-Hunters semua ya. Jangan sampai salah jalan lho, nyesek deh nantinya.
