Dari segi tempat, pernikahan umumnya diselenggarakan secara indoor atau outdoor. Pilihan yang sedikit rupanya masih sering membuat kedua calon pengantin bingung sampai berselisih paham. Apalagi di tengah wabah Covid-19, Wed-Hunters pastinya semakin hati-hati saat merencanakan acara sakral ini bersama pasangan.
Pernikahan indoor dan outdoor, pilih yang mana? Sebenarnya, pernikahan indoor dan outdoor punya masing-masing kelebihan serta kekurangan. Maka dari itu, Wed-Hunters harus mengenalinya terlebih dulu agar bisa disesuaikan dengan budget, kebutuhan, dan situasi di masa pandemi.
● Kelebihan dan Kekurangan Pernikahaan Indoor
Mengikuti konsepnya, pernikahan indoor biasanya diselenggarakan di gedung, villa, atau venue khusus untuk acara tersebut. Faktor ini pula yang memberikan kelebihan buat Wed-Hunters, terutama dari segi proteksi terhadap cuaca, baik panas terik maupun hujan deras. Fasilitas seperti pendingin ruangan juga bakal menjaga kenyamanan pengantin maupun tamu undangan yang hadir.
Kelebihan lainnya dari pernikahan indoor adalah kebebasan Wed-Hunters dalam mendekorasi ruangan. Kalau kalian menggunakan jasa pihak ketiga seperti wedding organizer, maka kalian perlu mendiskusikan tema yang diinginkan terlebih dulu. Hanya saja, kalian harus menyadari kekurangan seperti keterbatasan ruangan yang berdampak pada jumlah tamu yang bisa diundang. Kemudian, Wed-Hunters juga harus booking sejak jauh-jauh hari. Apalagi kalau gedung yang dipilih masuk ke kategori favorit banyak pengantin. Belum lagi biaya sewa yang bisa membengkak saat memasuki peak season.
● Kelebihan dan Kekurangan Pernikahan Outdoor
Berbeda dengan indoor yang terkesan formal, pernikahan outdoor identik dengan suasana santai sekaligus intimate. Wed-Hunters yang ingin menciptakan suasana fun dalam momen sakral pasti bakal menyukai konsep pernikahan di ruangan terbuka, entah di taman, pinggiran danau, maupun tengah hutan yang belakangan sedang tren. Kemudian, pernikahan outdoor menawarkan pemandangan alam yang menyegarkan mata. Wed-Hunters pun dapat memanfaatkan bentangan pegunungan maupun laut sebagai latar belakang foto bersama keluarga maupun kerabat terdekat.
Namun, mengatur pernikahan di luar ruangan memiliki resiko besar seperti terancam batal akibat perubahan cuaca. Wed-Hunters memang bisa mengakalinya dengan tenda, tetapi kenyamanan tamu bakal tetap terganggu. Mengurus distribusi logistik dan fasilitas seperti listrik dan toilet pun jauh lebih merepotkan dan bakal membebani budget yang bakal Wed-Hunters keluarkan.
Konsep pernikahan mana yang aman selama masa pandemi? Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing konsep pernikahan, kira-kira mana yang sebaiknya Wed-Hunters pakai di masa pandemi? Dalam hal ini, Wed-Hunters perlu meninjau lagi aturan penyelenggaraan pernikahan yang sudah dikeluarkan Kementerian Agama. Misalnya, bagi Wed-Hunters yang melaksanakan akad nikah, jumlah tamu yang diperbolehkan datang dan masuk ruangan maksimal sepuluh orang. Selain itu, setiap orang diwajibkan mengenakan sarung tangan dan masker serta mengikuti protokol kesehatan seperti mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Dengan adanya aturan jarak dalam physical distancing, pernikahan outdoor dapat menjadi jalan keluar terbaik karena pengantin dan tamu tak akan terbatasi tembok ruangan. Udara segar juga akan membuat Wed-Hunters tak cepat sesak selama memakai masker. Namun, sekali lagi, kalian pun harus mengantisipasi cuaca dan kelancaran distribusi logistik kalau mau acara berjalan lancar.
Wed-Hunters masih bisa menyelenggarakan pernikahan yang aman di dalam ruangan dengan menjaga kebersihan tempat hingga sirkulasi udara yang lancar. Kalian juga bisa memanfaatkan teknologi seperti QR code, undangan digital, hingga e-Wallet untuk mengurangi kontak fisik di antara tamu yang diundang. Beberapa fitur yang bisa menunjang pernikahan Wed-Hunters juga ada diantaranya yang Wedew provide, lho! Yuk daftar!